Di era digital, judi online semakin marak dan mudah diakses. Salah satu modus yang belakangan sering digunakan adalah taktik wanita penggoda yang mendekati pria untuk membujuk mereka ikut bermain. Modus ini memanfaatkan kelemahan emosional dan psikologis korban, sehingga tanpa sadar mereka terjebak dalam jeratan perjudian.

Wanita yang terlibat dalam modus ini biasanya memulai pendekatan lewat media sosial atau aplikasi perpesanan. Mereka akan membangun komunikasi yang intens, menumbuhkan rasa percaya, lalu secara perlahan mengajak korban mencoba permainan judi online, biasanya dengan iming-iming kemenangan besar. Taktik ini tidak hanya menguras uang korban, tetapi juga dapat merusak hubungan pribadi, pekerjaan, bahkan kesehatan mental.

Baca juga: Cara Mengenali dan Menghindari Modus Penipuan Online

Selain kerugian finansial, korban sering mengalami kecanduan karena terpancing janji manis dan hubungan “palsu” yang dibangun oleh pelaku. Tidak jarang, korban merasa malu atau takut untuk melapor, sehingga pelaku bebas mencari target baru.

Masyarakat perlu lebih waspada terhadap interaksi online yang terkesan terlalu cepat akrab, terutama jika ujung-ujungnya mengarah pada ajakan bermain judi. Edukasi dan kesadaran menjadi kunci pencegahan agar tidak terjebak dalam modus seperti ini.